Senin, 24 Juni 2013

Pengertian CORBA (Kelebihan dan Kekurangan)

CORBA adalah sebuah arsitektur software yang berbasis pada teknologi berorientasi obyek atau Object Oriented (OO) dengan paradigma client-server. Dalam terminologi OO, sebuah obyek berkomunikasi dengan obyek lain dengan cara pengiriman pesan (message passing). Konteks komunikasi ini kemudian dipetakan ke dalam model client-server: satu obyek berperan sebagai client (si pengirim pesan) dan yang lain bertindak sebagai server (yang menerima pesan dan memroses pesan yang bersangkutan).
Arsitektur Pada Software Berbasis Corba 
CORBA (Common Object Request Broker Architecture) merupakan suatu spesifikasi yang dikembangkan oleh OMG (Object Management Group), sebuah konsorsium yang terdiri lebih dari 800 perusahaan. Tujuan CORBA adalah untuk pengembangan pemrograman objek terdistribusi. CORBA bukanlah bahasa pemrograman, tapi merupakan spesifikasi untuk mengembangkan objek-objek terdistribusi. Beberapa software yang mengimplementasikan COBA misalnya ORBIX (oleh IONA Technologies), VisiBroker (oleh Insprise), dan JavaIDL (oleh JavaSoft).

Minggu, 02 Juni 2013

VPN dan Firewall

VPN


VPN adalah singkatan Virtual Private Network, yaitu sebuah koneksi private melalui jaringan publik atau internet, virtual network berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual.. Private yaitu jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik. Jika menggunakan VPN kita seolah-olah membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel. VPN menggunakan salah satu dari tiga teknologi tunneling yang ada yaitu: PPTP, L2TP dan standar terbaru, Internet Protocol Security (biasa disingkat menjadi IPSec). VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi.


Cara kerja VPN (dengan protokol PPTP) adalah sebagai berikut:

VPN membutuhkan sebuah server yang berfungsi sebagai penghubung antar PC, Server VPN ini bisa berupa komputer dengan aplikasi VPN Server atau sebuah Router.
Untuk memulai sebuah koneksi, komputer dengan aplikasi VPN Client mengontak Server VPN, VPN Server kemudian memverifikasi username dan password dan apabila berhasil maka VPN Server memberikan IP Address baru pada komputer client dan selanjutnya sebuah koneksi / tunnel akan terbentuk.
Selanjutnya komputer client bisa digunakan untuk mengakses berbagai resource (komputer atau LAN) yang berada dibelakang VPN Server misalnya melakukan transfer data, ngeprint dokument, browsing dengan gateway yang diberikan dari VPN Server, melakukan remote desktop dan lain sebagainya.



Apakah Fungsinya VPN?
Teknologi VPN menyediakan tiga fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi utama tersebut adalah sebagai berikut:

1. Confidentiality (Kerahasiaan)
Teknologi VPN memiliki sistem kerja mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi ini, maka kerahasiaan Anda menjadi lebih terjaga. Biarpun ada pihak yang dapat menyadap data Anda yang lalu-lalang, namun belum tentu mereka bisa membacanya dengan mudah karena memang sudah diacak. Dengan menerapkan sistem enkripsi ini, tidak ada satupun orang yang dapat mengakses dan membaca isi jaringan data Anda dengan mudah.

2. Data Integrity (Keutuhan Data)
Ketika melewati jaringan Internet, data Anda sebenarnya sudah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Di tengah perjalanannya, apapun bisa terjadi terhadap isinya. Baik itu hilang, rusak, bahkan dimanipulasi isinya oleh orang-orang iseng. VPN memiliki teknologi yang dapat menjaga keutuhan data yang Anda kirim agar sampai ke tujuannya tanpa cacat, hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang lain.

3. Origin Authentication (Autentikasi Sumber)
Teknologi VPN memiliki kemampuan untuk melakukan autentikasi terhadap sumber-sumber pengirim data yang akan diterimanya. VPN akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi source datanya. Kemudian alamat source data ini akan disetujui jika proses autentikasinya berhasil. Dengan demikian, VPN menjamin semua data yang dikirim dan diterima oleh Anda berasal dari sumber yang semestinya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirimkan oleh pihak-pihak lain.




FIREWALL

Di dunia Jaringan Komputer kita tidak akan bisa terlepas mengenai jaringan Internet. Internet memiliki manfaat atau hal-hal yang bersifat positif. Tetapi, Internet juga dapat menimbulkan dampak negatif. Seperti pencurian data, penipuan secara online, dan yang terpenting adalah serangan virus. Untuk itu, terciptanya Firewall yang akan membantu untuk mengamankan antara Jaringan Private(LAN) dan Jaringan Public (WAN atau Internet).

Pengertian Firewall adalah software atau perangkat yang berfungsi sebagai pembatas atau pengatur lalu lintas antar jaringan. Jadi bisa dikatakan bahwa Firewall sebagai polisi lalu lintas/trafik data antar jaringan.

Masih bingung mengenai Pengetian Firewall? Jadi begini. Ibarat rumah, pasti perlu pengaman di sekitar rumahnya agar tidak ada orang jahat yang akan mencelakai rumah tersebut. Untuk itu, dibuatlah pagar pembatas agar pemilik rumah bisa membatasi area di rumah dan diluar rumah. Sehingga pemilik rumah dapat mengawasi serta mengatur siapa saja yang dapat memasuki rumahnya dan siapa saja yang tidak boleh masuk ke dalam rumahnya.

Demikian juga dengan Firewall. Sebuah jaringan komputer tentunya memerlukan pengamanan agar lalu-lintas antar jaringan komputer maupun Jaringan Private ke Internet aman. Firewall memiliki beragam fungsi untuk mengoptimalkan security atau keamanan di dalam jaringan yaitu dengan membatasi daerah jaringan yang satu dengan jaringan yang lainnya.

Fungsi Firewall
Fungsi atau manfaat dari Firewall yaitu sebagai berkut:

1.      Mengatur lalu intas/trafik data antar jaringan
2.      Dapat mengatur port atau paket data yang diperbolehkan atau ditolak.
3.      Autentikasi terhadap akses
4.      Memonitoring atau mencatat lalu lintas jaringan

Jenis Firewall

Firewall memiliki beberapa jenis yang biasa dipergunakan, yaitu Personal Firewall dan Network Firewall.

Personal Firewall merupakan Firewall yang terdapat pada sebuah komputer untuk dapat menolak suatu akses yang tidak dikehendaki. Contohnya pada sebuah PC yang terkoneksi ke dalam jaringan Internet telah terinstal Anti-Virus, atau paket-paket software Firewall untuk keamanan jaringan. Firewall dapat memblokir atau mengijinkan port mana saja yang bisa diakses oleh PC kita ataupun yang tidak boleh diakses. Jadi, intinya Personal Firewall merupakan utilitas Firewall untuk pribadi.

Network Firewall merupakan Firewall yang berperan untuk melindungi seluruh komputer yang terkoneksi di dalam jaringannya. Umumnya Firewall ini terdapat pada Router di dalam jaringan ataupun Server yang terinstal software khusus seperti IPTables untuk GNU/Linux. Pada Router, seorang administrator dapat mengkonfigurasi Router-nya untuk melindungi jaringan di dalamnya. Firewall juga dapat menghalau paket data virus yang akan masuk ke dalam jaringan.

Jadi, intinya Pengertian Firewall merupakan software maupun perangkat yang berfungsi untuk pengatur lalu lintas data di dalam jaringan maupun pada PC itu sendiri yang terkoneksi ke dalam suatu jaringan.

Rabu, 01 Mei 2013

Kisi - kisi RPL


1. Jelaskan langkah2 yang saudara lakukan dalam menentukan perangkat lunak yang ingin saudara buat?
- Menentukan tujuan untuk apa perangkat lunak itu dibuat
- Menentukan user/pemakai yang menggunakan perangkat lunak tersebut
- Membuat rancangan perangkat lunak yang akan dibuat
- Menentukan bahasa yang akan digunakan

Gambar Sketsa

Kumpulan gambar-gambar sketsa wajah maupun foto kreasi temen ane gan... Untuk pesan gambar bisa langsung hubungi temen ane ini dia FBnya Roy Delavega, mumpung doi lagi giat2nya menggambar. Arigataou..

Ini contoh-contoh hasil gambar sketsanya :

contoh gambar sketsa